Senin, 04 Juni 2012

Batuan Pembentuk Permukaan Bumi (Guru Pa he )



Pada semester genap ini materi pelajaran geografi kelas X terdiri dari materi litosfer, pedosfer, atmosfer dan hidrosfer. Direncanakan akan diadakan ulangan harian empat kali, tugas 4 macam dan mid semester.
Materi litosfer
A. Struktur Lapisan Kulit Bumi ( Litosfer)
Litosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar
Bumi tersusun dari beberapa lapisan :
a. Barisfer : lapisan inti bumi merupakan bahan padat yang tersusun darilapisan nife ( niccolum = nikel dan ferrum = besi)
b. Lapisan pengantara : yaitu lapisan yang terdapat diatas lapisan nife, disebut juga asthenosfer (mantle) merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar
c. Litosfer : lapisan yang terletak diatas lapisan pengantara.yang terdiri dari dua bagian yaitu :
1. Lapisan Sial: yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium danaluminium. Dalam lapisan ini terdapat batuan sedimen granit, andesit, batuan metamorf dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisan sial disebut juga lapisan kerak bersifat padat dan kaku. Kerak ini terdiri dari 2 bagian :
a. Kerak benua, merupakan benda padat yang terdiri dari batuan beku granit pada bagian atasnya dan batuan beku basalt pada bagian bawahnya, seperti Australia, Asia dan Amerika.
b. Kerak samudera, merupakan benda padat yang terdiri ari endapan di laut pada bagian atas, kemudian dibawahnya batuan-batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridotit, seperti Samudera Pasifik dan Samodera Hindia.
2. Lapisan Sima, yaitu lapisan kulit bumi yang disusun oleh logam-logam silisium dan magnesium, mempunyai berat jenis lebih besar daripada sial karena mengandung besi dan magnesium.
B. Batuan Pembentuk Permukaan Bumi
Batuan adalah setiap bahan yang mengandung mineral baik terkonsolidasi maupun tidak, merupakan bagian dari kerak bumi.induk batuan pembentuk litosfer adalah magma. Berdasarkan proses pembentukannya batuan dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
1. batuan beku, adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku yang mempunyai ciri-ciri homogen dan kompak, tidak ada pelapisan dan umumnya tidak mengandung fosil. Batuan beku dikelompokkan menjadi :
a. Berdasarkan tempat pembekuan
1. Batuan beku Dalam yaitu batuan beku yang terbentuk jauh di bawah permukaan bumi. Karens pendinginannya sangat lambat sekali sehingga menhasilkan batuan yang bear-besar dengan tekstur homokristalin yaitu komposisi batuan disusun oleh kristal sempurna
Ciri-ciri batuan beku dalam :
- umumnya berbutir lebih kasar dibandingkan batuan beku luar
- jarang menunjukkan adanya lubang-lubang gas
2. Batuan beku korok ( gang)
Adalah batuan beku yang terbentuk di daerah korok atau celah kerak bumi sebelum magma sampai ke permukaan bumi. Proses pembentukannya agak cepat sehingga membentuk batuan yang mempunyai kristal-kristal yang kurang sempurna. Contohnya granit fosfir
3. Batuan beku luar / batuan lelehan
yaitu batuan beku yang terbentuk di permukaan bumi. Magma yang keluar bumi mengalami proses pendinginan yang sangat cepat sehingga tidak menghasilkan kristal-kristal batuan. Contoh : riolit dan basalt, batu apung
b. Berdasarkan Mineral Penyusun.
1. Batuan beku mineral ringan, tersusun atas mineral-mineral ringan biasanya berwarna terang, mudah pecah dan banyak mengandung silikat sehingga termasuk batuan yang bersifat asam
2. Batuan beku mineral berat, tersusun atas mineral-mineral berat biasanya berwarna gelap, sukar pecah dan kandungan silikatnya sedikit sehingga termasuk batuan yang bersifat basa
2. Batuan Sedimen adalah batuan yang terbentuk karena adanya proses pengendapan ( sedimentasi). Butir-butir batuan sedimen berasal dari berbagai macam batuan melalui proses pelapukan.Proses terbentuknya batuan sedimen disebut diagenesis.
Batuan sedimen dibedakan menjadi 3 kelompok
a. Menurut tenaga yang mengendapkan
1 .Batuan sedimen akuatis, yaitu batuan sedimen yang berasal dari pengendapan butir-butir batuan oleh air sungai, danau atau air hujan. Contoh : breksi, konglomerat, batu pasir
.Batuan sedimen Aeolis ( Aeris) yaitu batuan sedimen yang berasal dari pengendapan butir-butir batuan oleh angin. Contoh : tanah los, tanah pasir di gurun
3. Batuan sedimen glasial, yaitu batuan sedimen yang berasal dari pengendapan butir-butir batuan oleh gletser.
b. Menurut tempat pengenadapan
1. Batuan sedimen teristris, batuan yang diendapkan di darat
2. Batuan sedimen marine, batuan sedimen yang diendapkan di laut
3. Batuan sedimen limnis, batuan sedimen yang diendapkan di danau
4. Batuan sedimen Fluvial, batuan sedimen yang diendapkan di sungai
5. batuan sedimen Glasial, batuan sedimen yang dinedapkan di daerah-derah yang terdapat di gletser
c. Menurut cara pengendapannya
1. batuan sedimen mekanis, yaitu batuan sedimen yang diendapkan swcara mekanik tanpa mengubah susunan kimianya.
2. Batuan sedimen kimiawi, yaitu batuan sedimen yang diendapkan secara kimia. Contoh batu kapur
3. Batuan sedimen organik, yaitu batuan sedimen yang diendapkan memlaui kegiatan organik. Contoh terumbu karang.
3. Batuan malihan ( metamorf)
Adalah batuan yang telah mengalami perubahan baik secara fisik maupun kimiawi sehingga berbeda dari batuan induknya. Faktor yang mempengaruhi proses perubahan batuan adalah suhu yang tinggi, tekanan yang kuat dan waktu yang lama.
Batuan metamorf dapat dibedakan menjadi 3 :
1. Metamorf kontak ( metamorf termal), adalah batuan yang berubah karena pengaruh suhu yang sangat tinggi. Contoh batolit, lakolit
2. Metamorf Dinamo ( Metamorf kinetik) adalah batuan yang berubah karena pengaruh tekanan yang sangat tinggi, dalam waktu yang sangta lama dan dihasilkan dari proses pembentukan kulit bumi oleh tenaga endogen. Contoh : batu lumpur (mudstone) menjadi batu tulis ( slate)
3. Metamorf pneuatolitis kontak adalah batuan yang berubah karena pengaruh gas-gas dari magma. Contoh : kuarsa dengan gas borium berubah menjadi turmalin ( sejenis permata) dan kuarsa dengan gas fluorium berubah menjadi topas ( permata berwarna kuning)
Batu- batuan mengalami siklus sebagaimana terlihat pada gambar berikut ini
1 = magma, batuan cair pijar di dalam litosfer, sebagai bentuk mula-mula dari siklus
2 = batuan beku
a. karena pendinginan , makin lama magma makin padat, akhirnya membeku menjadi batuan beku.
3 = batuan sedimen klastis
b. batuan beku yang rusak hancur, karena tenaga eksogen ( air hujan , panas dingin, es, angin dan sebagainya) diangkut serta diendapkan menjadi batuan sedimen klastis
4a= bataun sedimen chemis
c1. larutan di dalam air dan langsung menjadi batuan sedimen chemis.
4b=batuan sedimen organis
c2. larutan di dalam air kemudian diambil oleh organisme itu memebntukbatuan endapan organis
5 = batuan metamorf
d. karena suhu tinggi, tekanan besar dan waktu yang lama, batuan beku serta batuan sedimen berubah menjadi batuan metamorf
e. ada kemungkinan karena terganggunya keseimbangan antara suhu dan tekanan batu-batuan mencair kembali menjadi magma
C. Tenaga Pengubah Bentuk Permukaan Bumi
Perubahan bentuk, permukaan bumi disebabkan oleh adanya tenaga alam yang disebut tenaga geologi. Ilmu yang mempelajari tentang proses perubahan bentuk permukaan bumiadalah geomorfologi.
Berdasarkan asalnya tenaga geologi dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Tenaga endogen, adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi dan bersifat membangun permukaan bumi yang terdiri atas tenaga tektonis, vulkanis dan gempa bumi





Sma Pembangunan satu Jalan Poras No.7 Sindang Barang Loji kota Bogor Bogor Tengah Telp.(0251)8346223 Website: www.pesatinfo-sma.com

0 komentar:

Posting Komentar